malam ini kusendiri
ditemani rintik hujan sang langit
terselimuti dinginnya sang malam
namun hanya bintang yang enggan tuk datang
ku termenung melihat kau pergi
hatiku rela namun terluka
ku tak bisa cabut rasaku
yang tlah tertanam lama dalam taman hatiku
berjuta embun takkan mampu
menyegarkan kembali hatiku
yang tlah layu
dilubuk hati terdalamku
mata ini seakan kering
bila tak memandangmu
layaknya taman bunga
yang kering, tak berair
25 Jan 2012
21 Jan 2012
Kau Pergi Entah Kemana
Saat kau sedih
Q slalu berada disisimu
saat kau bahagia
ku pun slalau disisimu
namun kini kau tlah pergi
disaat ku merindukan senyummu
disaat ku ingin disisimu
kau pergi entah kemana
kini ku harus mulai melupakanmu
meskipun itu tidak mudah bagiku
kau slalu melayang-layang dalam benakku
dan itu membuatku slalu ingin bersamamu
ku ingin kau kembali
menemani hari-hariku
agar ku slalu lihat senyummu
dan slalu berada disisimu
by : Ibrahim Zahid
Q slalu berada disisimu
saat kau bahagia
ku pun slalau disisimu
namun kini kau tlah pergi
disaat ku merindukan senyummu
disaat ku ingin disisimu
kau pergi entah kemana
kini ku harus mulai melupakanmu
meskipun itu tidak mudah bagiku
kau slalu melayang-layang dalam benakku
dan itu membuatku slalu ingin bersamamu
ku ingin kau kembali
menemani hari-hariku
agar ku slalu lihat senyummu
dan slalu berada disisimu
by : Ibrahim Zahid
Lelah Hati Ini
kini lelah mulai menghampiri
disaat ku kejar sang bidadari
hujanpun turun tanpa henti
membasahi raga ini
ku menangis dalam diam
dalam pekatnya malam
diselimuti dinginnya malam
ternaungi langit hitam
hatiku menjerit
bagai terhimpit bebatuan
sesak nafasku tersentak
hatiku tersayat
terlantunkan puisi-puisi
yang mungkin bagimu tak berarti
bagai debu yang menghampiri
yang kau hapus dengan jari
disaat ku kejar sang bidadari
hujanpun turun tanpa henti
membasahi raga ini
ku menangis dalam diam
dalam pekatnya malam
diselimuti dinginnya malam
ternaungi langit hitam
hatiku menjerit
bagai terhimpit bebatuan
sesak nafasku tersentak
hatiku tersayat
terlantunkan puisi-puisi
yang mungkin bagimu tak berarti
bagai debu yang menghampiri
yang kau hapus dengan jari
Harapan Yang Hilang
sungguh ku tak bisa jauh darimu
walau ku tahu kau bukan milikku
namun izinkan aku
tuk menyimpan asa ini padamu
ku ukir namamu dengan tinta darah
yang keluar dari raga ini walau perih
ditemani redupnya lentera merah
membayangkan hal terindah
sepercik perih datang menghampiri
dikala aku menyadari
bahwa engkau tlah dimiliki
oleh dia yang kau cintai
sirna sudah harapanku
tuk dapat memilikimu
tuk dapat slalu bersamamu
bersama pemilik hatiku
namun ku kan tetap menunggu
walau sampai akhir waktu
sampai dirimu menyadari
betapa besar cintaku ini
walau ku tahu kau bukan milikku
namun izinkan aku
tuk menyimpan asa ini padamu
ku ukir namamu dengan tinta darah
yang keluar dari raga ini walau perih
ditemani redupnya lentera merah
membayangkan hal terindah
sepercik perih datang menghampiri
dikala aku menyadari
bahwa engkau tlah dimiliki
oleh dia yang kau cintai
sirna sudah harapanku
tuk dapat memilikimu
tuk dapat slalu bersamamu
bersama pemilik hatiku
namun ku kan tetap menunggu
walau sampai akhir waktu
sampai dirimu menyadari
betapa besar cintaku ini
19 Jan 2012
Sang Bidadari Kecil
ku sendiri dalam diam
dimalam yang kelam
diselimuti dinginnya malam
ternaungi langit hitam
terlintas bayang sang bidadari
yang tak mungkin kumiliki
sebagai tembatan hati
dalam hari-hariku ini
dirimu bagai bidadari yang sempurna
lebih indah dari pelangi
lebih cantik dari melati
lebih hangat dari mentari
namun ku hanyalah
sebulir pasir diluasnya pantai
yang dapat kau temui
kemanapun kau melangkah
andaikan kau tak masuk dalam hidupku
sebagai bidadari kecil
yang turun dari langitgundahnya hati ini tak mungkin kurasa
9 Jan 2012
Hati ini
kenapa dengan hati ini??
disaat dia tersenyum dengannya
disaat dia berkeluh kesah padanya
disaat dia bahagia dengannya
timbul rasa cemburu dalam hati
kenapa dengan hati ini??
disaat dia bicara sambil bertatap muka padaku
disaat dia bersamaku bercanda tawa
timbul senyum diwajahku
kenapa dengan hati ini??
disaat dia jauh dariku
disaat dia tak ada dihadapanku
timbul butir-butir rindu tertuju padamu
ya alloh..
benarkah benih cinta timbul dalam hati ini
bisikkanlah dalam mimpinya apa yang kurasakan
agar dia tau kini yang kurasakan
disaat dia tersenyum dengannya
disaat dia berkeluh kesah padanya
disaat dia bahagia dengannya
timbul rasa cemburu dalam hati
kenapa dengan hati ini??
disaat dia bicara sambil bertatap muka padaku
disaat dia bersamaku bercanda tawa
timbul senyum diwajahku
kenapa dengan hati ini??
disaat dia jauh dariku
disaat dia tak ada dihadapanku
timbul butir-butir rindu tertuju padamu
ya alloh..
benarkah benih cinta timbul dalam hati ini
bisikkanlah dalam mimpinya apa yang kurasakan
agar dia tau kini yang kurasakan
Mengharapmu

walau ku tahu kau tlah bersamanya
dan mungkin cinta ini
takkan pernah terbalas olehmu
namun izinkan aku
untuk terus mengharapmu
menjadi seorang terindah dalam hatiku
yang tak mungkin bisa terganti
walau ku tahu
dengan pengharapan ini
hati ini seperti teriris pisau tajam
yang hanya bisa diobati olehmu
namun, ku kan slalu mengharapmu
walau sampai nanti
saat raga ini menghilang untuk slamanya
didunia yang kupijak ini
7 Jan 2012
Menanti Kepulangan Sahabat

dengan sebuah harapan yang tak pasti
berharap engkau kan kembali
disisiku seperti yang dulu lagi
kini aku duduk terdiam
diselimuti dinginnya malam
terhanyut dalam kenangan
kenangan akan kisah persahabatan
wahai sahabatku
masihkah ada seberkas ingatan
tentang canda tawa yang tercipta
dikala kita bersama
dan mungkinkah kembali lagi
kenangan akan kisah kita
yang tak mungkin terlupa
walau termakan usia
dan kini aku masih disini
lalui waktu-waktu ini
untuk tetap menantimu
menanti kepulangan sahabtku
Kepergianmu

Bagai menangis bersamaku
disaat aku mengetahui
Bahwa engkau kan pergi
Dinginpun menusuk diri
Bagai melukai hati
Disaat ku harus melepasmu
Walau itu berat bagiku
Kini anginpun berhembus
Bagai menghilangkan harapan
Tuk dapat slalu bersamamu
Tuk dapat lalui waktu denganmu
Sepi mulai menghampiri
Disaat kulihat kau pergi
Yang entah kapan kan kembali
Disampingku lagi
Walau semua itu harus kuhadapi
kan kuhadapi itu dengan hati yang tegar
sampai ku menemukanmu
kembali disisiku
Sahabat Terbaikku

Kau bagai teman setia
Disaat diriku terluka
Maupun ku gembira
Sahabatku..
Kan ku hapus airmatamu
Bila itu perlu
Untuk kembali kulihat senyummu
Sahabatku..
ku ingin kau tetap disini
Temani hari-hariku ini
Hingga ajal menjemput diri
Sahabatku..
Andaikan kau harus pergi
Ingatlah aku disini
Disaat kau kembali nanti
5 Jan 2012
Sahabat Benarkah Kau Akan Pergi

benarkah kau akan pergi
meninggalkanku sendiri
dalam sepi yang menyelimuti
sahabatku..
benarkah kau akan pergi
yang mungkin takkan kembali
di kemudian hari
sahabatku..
benarkah kau akan pergi
meninggalkan semua rencana
yang tlah kita buat bersama
sahabatku..
walau kita terpisah oleh jarak
janganlah kau lupakan aku
dan kenangan tentang kita
kenangan akan kisah persahabatan
yang dibumbui suka, duka, canda maupun tawa
yang tlah kita lalui bersama
yang menjadi penghias hari kita
sahabatku..
ku kan slalau menunggumu kembali
walau sampai akhir nanti
sampai ku menutup mata ini
4 Jan 2012
Sahabatku Jangan Kau Pergi

Yang kau berikan sehari yang lalu, sebelum kepergianmu
Pesanmu; “hanya ini yang bisa kuberikan untukmu
sebelum kepergianku, maafkan aku harus pergi
bukalah kotak ini setelah hari berganti”
Sebuah gelang bertuliskan manamu, namaku
Serta sebuah goresan tanganmu
Serta sebuah goresan tanganmu
Dalam suatu kertas putih bertulis syairmu;
“sahabatku,
Maafkan aku, ku harus meninggalkanmu
Ku harus pergi dari sisimu
Walau ini berat bagi kita
Semoga kau dapat mengerti, semua ini
Sungguh aku tak bisa mengungkapkannya
Pada sahabat yang slalu ada didekatku
Bahwa ku kan pergi dan mungkin tak kembali
Ku tak kan melupakan saat indah
Yang kita lalui bersama
Karna itu kenangan terindah
Yang pernah kudapatkan saat bersahabat denganmu
Namun maafkan aku,
Aku akan pergi
Semoga kau slalu mengingatku
Dan kenangan kita
Dari sahabat dekatmu”
Tibalah dirimu yang harus pergi dan mungkin tak kemabli
Berlinang sebuah air di sudut mata, air mata kesedihan
Sebuah balon hati meletus pecah, dalam dadaku
Membuat sesak dadaku terpenuhi udara pedih
sahabatku jangan pergi!
sahabatku jangan kau tinggalkan aku!
Sebuah balon hati meletus pecah, dalam dadaku
Membuat sesak dadaku terpenuhi udara pedih
sahabatku jangan pergi!
sahabatku jangan kau tinggalkan aku!
Kini saat kau tlah pergi
Aku hanya bisa mengenang
Saat-saat yang kita lalui bersama
Canda, tawa, suka, dan duka
Yang tak mungkin bisa kulupa
Ku kan slalu menunggumu kembali
Walau sampai akhir nanti
Sampai ku menutup mata dan tak terbangun lagi
Karena kau sahabat terbaikku
Karena kau sahabat terbaikku
Karena kau sahabat sejatiku
Karena kau sahabat terdekatku
Langganan:
Postingan (Atom)
About Me..

- Rifyan
- Ciamis, Jawa Barat, Indonesia
- berkaryalah walau bagaimanapun keadaanmu. ekspresikan suasana hatimu denga berkarya sebuah syair.